Alamat

Desa Selanegara RT 06 RW 03
Sumpiuh, Banyumas 53915

Perbedaan Backup dan Snapshot Vultr

Ketika sebuah media menjadi besar, pengelolaan dan perawatan data menjadi suatu kewajiban yang rutin dilakukan disetiap bulannya.

Atau bahkan, setiap minggu dan setiap harinya bisa saja terjadi tergantung seberapa besar dan penting data itu harus dikelola.

Nah, dari hal tersebut salah satu cara paling ampuh dan tidak bisa tergantikan adalah melakukan pencadangan data.

Bukan tidak yakin dengan data yang tersimpan atau karena ada masalah, tetapi ini berfungsi untuk meminimalisir datangnya masalah yang mungkin terjadi.

Pada penyedia layanan VPS Vultr, terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk pencadangan data di tingkat server, yaitu melalui fitur Backups dan Snapshots.

Dari segi fungsi keduanya bisa dibilang sama dan hanya berbeda pada perilaku dari fitur tersebut.

Berikut perbedaan backup dan snapshot Vultr yang cukup signifikan.

Perbedaan Backup dan Snapshot Vultr

Backup

Pada fitur ini, kita dapat melakukan pencadangan data secara otomatis sesuai penjadwalan yang telah kita atur diawal saat mengaktifkannya.

Entah satu bulan sekali, satu minggu sekali, atau satu hari sekali. Tindakan otomatis ini merotasi pencadangan data yang diperintahkan dan menyimpan 2 file pencadangan saja.

Betul, hanya 2 file saja yang disimpan (setelah melalui proses menghapus data lama, mendapatkan data terbaru, dan menyimpan data terbaru).

Kemudian, fitur ini juga bisa diubah menjadi sebuah snapshot hanya dengan satu klik (Convert Backup to Snapshot) jika kita menginginkannya.

Backup adalah pilihan terbaik jika kita tidak mau repot-repot melakukan pencadangan data secara manual.

Snapshot

Snapshot merupakan terobosan lama yang baru diaplikasikan untuk pencadangan data.

Untuk cara kerjanya, kita bisa asumsikan seperti sebuah replika, dimana barang yang asli bisa ditiru sedemikian rupa hingga yang asli dan yang palsu tidak ada perbedaannya.

Sama seperti backup, perbedaannya backup menyalin file asli yang kemudian diperbanyak/diduplikat.

Sedangkan snapshot membuatnya dari awal sampai sama seperti yang disimpan di dalam server. Kemudian tindakan yang dilakukan juga hanya bisa dilakukan secara manual.

Berbeda dengan backup, fitur snapshot bisa disimpan sampai kapanpun yang kita inginkan karena fitur ini sendiri membutuhkan tindakan manual untuk mengambil atau menghapusnya.

Namun, sangat tidak disarankan disimpan jika situs yang kita kelola terus memiliki perubahan tetapi file snapshot tersebut sudah outdated.

Fitur ini hanya cocok digunakan untuk perawatan sebentar saja dan tidak efektif jika digunakan untuk pencadangan berkala. Cukup merepotkan!

Kesimpulan

BackupSnapshot
Bekerja secara otomatisBekerja secara manual
Hanya menyimpan 2 file sajaBisa menyimpan banyak file
2 file yang disimpan selalu diperbarui secara otomatisBanyak file yang disimpan perlu dihapus dan diperbarui secara manual
Dapat digunakan untuk perawatan data secara berkalaTidak bisa digunakan untuk perawatan data secara berkala
Bisa diubah menjadi snapshot kapan saja

Itulah perbedaan backup dan snapshot Vultr yang bisa saya bagikan.


Note:

  • Artikel ini berbicara tentang fitur backup dan snapshot pada provider VPS Vultr
  • Kamu akan mendapatkan free credit $100 selama 1 bulan jika mendaftar menggunakan referral dari saya → Daftar Vultr Free Credit $100

Semoga harimu menyenangkan!

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *